Ketika para tokoh lintas agama di
Manado kompak doakan Jokowi-JK
Reporter : Tommy A Lasut | Sabtu,
14 Juni 2014 03:43
Timses: Para kiai sepuh & kiai
kampung yakin dukung Jokowi-JK
Wiranto: Saya siap melakukan apa
saja demi Jokowi-JK
Pasangan
capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK)
mendapatkan dukungan doa dari para tokoh lintas agama Sulawesi Utara (Sulut).
Prosesi doa massal tersebut dilakukan bersamaan dengan penutupan kegiatan
kampanye dan pelantikan tim pemenangan Jokowi - JK di Manado Convention Center
(MCC), Jumat (13/6).
Wakil Ketua BPMS Sinode Gereja
Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Arthur Rumengan, Pucuk Pimpinan Kerapatan
Gereja-Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Gembala Teddy Batasina, dan Tamzil
Permata (Ketua Sarikat Islam) secara bergantian memanjatkan doa demi kelancaran
kegiatan kampanye hingga pencoblosan pasangan calon Jokowi - JK pada Pilpres 9
Juli mendatang.
Sebagai daerah yang plural dengan
keragaman budaya, suku, agama dan ras, Manado terkenal sebagai miniatur
keberagaman. Saling menghormati dan menghargai perbedaan satu dengan yang lain
menjadikan kota ini damai, jauh dari konflik bernuansa SARA.
"Manado terkenal damai dengan
orang-orang yang berpendidikan. Banyak orang-orang terkenal dari Manado,"
kata JK yang hadir tanpa Jokowi.
Dukungan demi dukungan terus
mengalir dari elemen masyarakat 'Bumi Nyiur Melambai'. Selain pelantikan tim
pemenangan yang diketuai Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang, JK juga sempat
menghadiri agenda serupa. Agenda tersebut antara lain Deklarasi Pengusaha dan
dukungan tokoh lintas agama yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Manado.
Dalam kampanyenya di Manado, JK
terlihat didampingi Ketua Bappilu PDIP Puan Maharani, Bendahara Umum PDIP
sekaligus Ketua DPD Sulut Olly Dondokambey, Ketua Partai Nasdem Sulut Otto
Corneles Kaligis dan beberapa petinggi partai pendukung PDIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar